Tuesday 21 February 2012

Pelajaran dari Sebuah Jam Tangan

Aku akui....
Bahwa aku bukanlah orang yang selalu disiplin...
Kadang aku pun menunda-nunda apa yang telah aku rencanakan....
Kadang urusan itu tinggal aku selesaikan saja, data-data sudah lengkap, tapi tetap saja aku menunda pengerjaannya.....

Menunda ngerjakan tugas...
Menunda sholat...
Menunda ngaji...
Menunda belajar...
Menunda beramal...
Menunda silaturahim...
Menunda nulis di blog...
Menunda publish artikel...
Menunda servis motor...
Menunda mbersihin kamar...
Menunda beli kebutuhan sehari-hari...
Menunda nyuci baju...
Menunda naruh laundry-an...
dan lain-lain........

Berulang kali aku melakukan itu.....
Aku menyia-nyiakan waktu..aku menunda banyak hal....
Aku sering merasa masih ada banyak waktu untuk mengerjakan dan menyelesaikan semua itu....

Suatu saat..aku melirik ke jam tanganku yang selalu aku pakai di pergelangan tangan kananku....
Jam Tanganku
Jam tanganku ini selalu ada di tangan kananku..menemaniku mengisi waktu-waktu yang tersisa dalam kehidupanku...
Dan semakin aku pandangi jam tanganku itu..aku lihat bentuknya..aku lihat 3 jarum yang berputar-putar di dalamnya....
Sampai akhirnya aku terhenyak....
Bahwa detik di jam tanganku tak pernah melambat apalagi berhenti!
Seakan ia berkata,
"Cepat!!! Cepat!!! Cepat!!! Demi Allah!!! Demi Waktu!!! Waktumu terbatas!!! Waktumu tidak banyak!!! Cepat Kerjakan!!!"
Bahkan ketika aku sedang menunda semua itu..ia pun tetap berputar dan terus "meneriaki" aku..yang kadang "teriakan" itu pun tidak aku indahkan....
Tubuhku pun merinding membayangkan waktu yang terus berjalan itu..tanpa aku suruh..dan tanpa aku atur....

Yaa Allah..jadikan waktu yang KAU berikan menjadi pengingat bagiku dan orang-orang di sekitarku...
Bahwa setiap detik waktu itu...
Setiap degupan jantungku...
Setiap denyutan nadiku...
Tak lain dan tak bukan adalah hitungan mundur menuju perjumpaanku denganMU, Duhai Yang Maha Menggenggam Waktu....

Dan kami mengingat kutipan Surat Cinta dariMU,
"Demi Masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran" (Q.S. Al 'Ashr 103 : 1-3)

No comments:

Post a Comment