Aku sangat kagum dengan kelembutan, kerendahhatian, dan kebijaksanaan salah satu trainer ESQ senior
yang bernama Bapak Iman Herdimansyah (@imanh_esq165)...
Aku biasa memanggil beliau Kang
Iman...
Beliau ada adalah salah satu orang kepercayaan dari Bapak Ary Ginanjar Agustian (@aryginanjar165). Beliau sering memandu training ESQ di berbagai tempat di Indonesia bahkan di manca negara. Beliau juga sering diamanahi oleh Bapak Ary Ginanjar Agustian untuk memandu training yang sifatnya khusus, seperti In House Training (IHT) Bank Indonesia, IHT Pertamina / Training 6C, IHT BTPN, dan lain-lain..
Denger-denger sih, dan aku juga yakin ini bener, beliau termasuk Trainer ESQ yang memiliki semangat belajar tinggi....
Subhanallaah.... (^_^)
Beliau sering sekali berbagi cerita tentang kehidupan denganku..dan tak jarang air mataku pun dibuat menetes oleh pesan-pesan indah beliau...
Beliau ada adalah salah satu orang kepercayaan dari Bapak Ary Ginanjar Agustian (@aryginanjar165). Beliau sering memandu training ESQ di berbagai tempat di Indonesia bahkan di manca negara. Beliau juga sering diamanahi oleh Bapak Ary Ginanjar Agustian untuk memandu training yang sifatnya khusus, seperti In House Training (IHT) Bank Indonesia, IHT Pertamina / Training 6C, IHT BTPN, dan lain-lain..
Denger-denger sih, dan aku juga yakin ini bener, beliau termasuk Trainer ESQ yang memiliki semangat belajar tinggi....
Subhanallaah.... (^_^)
Beliau sering sekali berbagi cerita tentang kehidupan denganku..dan tak jarang air mataku pun dibuat menetes oleh pesan-pesan indah beliau...
Kang Iman bersama 2 orang putra beliau |
Suatu malam, ketika aku menemani beliau di kamar sebuah hotel di Surabaya, beliau berkata kepadaku...
Kang Iman : "Nuzul."
Aku : "Iya, Kang?"
Aku : "Iya, Kang?"
Kang Iman : "Dalam kehidupan sehari-hari, Nuzul harus mengakrabkan diri dengan kalimat-kalimat Thoyyibah yaa..."
Aku : "Iya, Kang..Insya Allah..tapi kenapa, Kang?"
Aku : "Iya, Kang..Insya Allah..tapi kenapa, Kang?"
Kang Iman : "Ya..karena kalimat-kalimat Thoyyibah itu membuat kita selalu
zero. Dan kalau hati kita zero, maka kita akan selalu dekat dengan
tangan (kekuasaan) Allah."
"Jadi..bila mendapat rizki, ucapkan Alhamdulillaahi Robbil Aalamin..."
"Bila muncul rasa marah di hati, ucapkan astaghfirullaahal adziim..."
"Bila merasa lemah, ucapkan Allaahu Akbar..."
"Bila mendapat musibah, ucapkan innalillahi waina ilaihi rooji'uun..."
"Bila merasa sedih, ucapkan laa haulaa wala quwwata illaa billaah..."
"Dengan begitu Nuzul akan selalu zero."
"Jadi..bila mendapat rizki, ucapkan Alhamdulillaahi Robbil Aalamin..."
"Bila muncul rasa marah di hati, ucapkan astaghfirullaahal adziim..."
"Bila merasa lemah, ucapkan Allaahu Akbar..."
"Bila mendapat musibah, ucapkan innalillahi waina ilaihi rooji'uun..."
"Bila merasa sedih, ucapkan laa haulaa wala quwwata illaa billaah..."
"Dengan begitu Nuzul akan selalu zero."
Aku : "Iya, Kang..insya Allah Nuzul akan membiasakan diri.."
Kang Iman : "Nuzul yakin kalo Allah itu Maha Tak Terhingga?"
Aku : "Yakin, Kang..."
Aku : "Yakin, Kang..."
Kang Iman : "Nuzul sebagai orang teknik pasti tau nih...1 dibagi tak terhingga berapa?"
Aku : "Nol, Kang..."
Aku : "Nol, Kang..."
Kang Iman : "10 dibagi tak terhingga?"
Aku : "Nol...."
Aku : "Nol...."
Kang Iman : "100 dibagi tak terhingga?"
Aku : "Nol...."
Aku : "Nol...."
Kang Iman : "sejuta dibagi tak terhingga?"
Aku : "Nol...."
Aku : "Nol...."
Kang Iman : "lalu..sejuta kesedihan dibagi dengan nama Allah Yang Maha Tak Terhingga?"
Aku : "Nol...."
Aku : "Nol...."
Kang Iman : "sejuta musibah yang memilukan dibagi nama Allah?"
Aku : "Nol...."
Aku : "Nol...."
Kang Iman : "sejuta kemarahan yang menjelekkan diri dibagi nama Allah?"
Aku : "Nol...."
Aku : "Nol...."
Kang Iman : "sejuta kebanggaan yang melalaikan dibagi nama Allah?"
Aku : "Nol...."
Aku : "Nol...."
Kang Iman : "Nah..itulah kenapa kalimat-kalimat Thoyyibah bukan hanya
urusan mendapat pahala bila mengucapkannya. Tapi kalimat itu diajarkan 1400 tahun yang lalu, jauh sebelum Kecerdasan Emosi ditemukan oleh Daniel Goleman, agar manusia selalu bisa memberikan sikap terbaik, sekalipun
dalam kondisi terburuk!"
Aku : "Iya, Kang.. Nuzul mengerti..Terima kasih,Kang..."
Aku : "Iya, Kang.. Nuzul mengerti..Terima kasih,Kang..."
Kang Iman : "Alhamdulillaah..insya Allah Kang Iman akan doakan khusus untuk Nuzul...."
Dan sekali lagi, seperti biasanya, mataku berkaca-kaca..tak kuasa menahan tangis setelah mendengar pesan beliau yang indah malam itu..
And that is "The Self Purification and Self Empowerment"!
Kalau dalam bahasa agama islam, kita mengenalnya sebagai : "Tazkiyyatun Nafs wa Taqwiyyatun Nafs"
Yang keduanya dilatih dalam ibadah puasa....
Bagi yang belum menangkap apa makna dari "zero" di tulisan ini, silakan baca pengertiannya di artikelku yang ini => http://nuzulromadona.blogspot.com/2012/02/why-nuzulonzero.html
Dan sekali lagi, seperti biasanya, mataku berkaca-kaca..tak kuasa menahan tangis setelah mendengar pesan beliau yang indah malam itu..
And that is "The Self Purification and Self Empowerment"!
Kalau dalam bahasa agama islam, kita mengenalnya sebagai : "Tazkiyyatun Nafs wa Taqwiyyatun Nafs"
Yang keduanya dilatih dalam ibadah puasa....
"Terima kasih, Kang Iman....
Semoga Kang Iman sekeluarga selalu berada dalam lindungan Allah...
Dikuatkan hati, fikiran, dan fisiknya, agar tetap mampu menyebarkan cahaya Ihsan, Iman, dan Islam...
Aamin..."
"Dan terima kasih Allah..karena Engkau telah pertemukan aku dengan salah satu hambaMU yang begitu lembut..dan memberi aku kesempatan untuk belajar banyak dari beliau"
Bagi yang belum menangkap apa makna dari "zero" di tulisan ini, silakan baca pengertiannya di artikelku yang ini => http://nuzulromadona.blogspot.com/2012/02/why-nuzulonzero.html
alhamdulillah... matur suwun bro sudah diingetin...
ReplyDeletepas banget, sekarang aku lagi mendapat ujian dari Allah...
ujian hati...
semakin yakin dan percaya kalau Allah lah tempat curhat yang terbaik... :)
@Kribow:
DeleteAlhamdulillah kalau bisa bermanfaat..semoga blog ini tetap menginspirasi kita semua... :)
BTW,ini Geoda e47,kan?