itu mah hafl empity karna sebelum di isi gelas keadaan kosong kemudian d isi dengan keadaan setengah dari gelas teraebut, filsafat gelas itu seperti anak manusia yg lahir keadaan kosong setelah melalui kehidupan dia akan berisi sampai setengah lalu penuh, sslesai
nama: habib rolanda putra no provider : 081270801898
Gelas yg berisikan setengah air itu seperti manusia, gelas itu yg berisi air setengah bisa di artikan mau habis atau mau penuh... Bgitupun manusia... Yg bisa di artikan jelek atau di artikan bagus, Seperti: perumpamaan seorang suami istri (kakek nenek) dan seekor keledai dalam perjalanan yg jauh, kalau kakek dan nenek itu menaiki keledainya bisa saja org berkata negatif atau postif, klo negatif misalnya: keledai sdh kecil gtu kok di naikin berdua? Dan jika kakek dan nenek itu turun dri keledai dan berjalan kaki, org jg tetap bsa berpikir negatif atau positif, klo negatif misalnya: ada keledai kok gk di naikin? Bego tuh, dan seterusnya... Jdi kita hidup itu bisa di artikan positif maupun negatif... Sekian... Salam super dari yogi teguh "golden egg" 085334494444
Gelas yg berisikan air stengah itu bisa juga di artikan sperti manusia... Kdang yg ada dlm diri kita bisa di lihat sbg kelebihan atau kekurangan, sperti halnya dgn gelas itu... Bsa di lihat stengah penuh atau pu stengah habis... Sekian lanjutan komen saya... Salam super yogi teguh "wrong ways" 085334494444
tergantung dri org yg menilainya, bisa di katakan stengah penuh atau stegah ksong...pandangan smua org berbeda beda, salam super dri yogi hendrik wrong ways 085334494444
Apakah gelas setengah kosong atau setengah penuh? adalah ungkapan umum, digunakan secara retoris untuk menunjukkan bahwa situasi tertentu bisa menjadi alasan untuk optimis (setengah penuh) atau pesimisme (setengah kosong), atau sebagai tes lakmus umum untuk hanya menentukan pandangan individu. Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk menunjukkan bahwa situasi dapat dilihat dengan cara yang berbeda tergantung pada satu sudut pandang, dan bahwa mungkin ada peluang dalam situasi serta kesulitan. Ungkapan ini digunakan untuk menjelaskan bagaimana orang melihat peristiwa dan objek. Persepsi adalah unik untuk setiap individu dan hanya interpretasi seseorang terhadap realitas. Ungkapan "Apakah gelas setengah kosong atau setengah penuh" dapat disebut sebagai pertanyaan filosofis Dari Rohmat Aminudin 085867773232
itu mah hafl empity karna sebelum di isi gelas keadaan kosong kemudian d isi dengan keadaan setengah dari gelas teraebut, filsafat gelas itu seperti anak manusia yg lahir keadaan kosong setelah melalui kehidupan dia akan berisi sampai setengah lalu penuh, sslesai
ReplyDeletenama: habib rolanda putra
no provider : 081270801898
-_-"
DeleteGelas yg berisikan setengah air itu seperti manusia, gelas itu yg berisi air setengah bisa di artikan mau habis atau mau penuh... Bgitupun manusia... Yg bisa di artikan jelek atau di artikan bagus,
ReplyDeleteSeperti: perumpamaan seorang suami istri (kakek nenek) dan seekor keledai dalam perjalanan yg jauh, kalau kakek dan nenek itu menaiki keledainya bisa saja org berkata negatif atau postif, klo negatif misalnya: keledai sdh kecil gtu kok di naikin berdua? Dan jika kakek dan nenek itu turun dri keledai dan berjalan kaki, org jg tetap bsa berpikir negatif atau positif, klo negatif misalnya: ada keledai kok gk di naikin? Bego tuh, dan seterusnya...
Jdi kita hidup itu bisa di artikan positif maupun negatif... Sekian... Salam super dari yogi teguh "golden egg" 085334494444
Gelas yg berisikan air stengah itu bisa juga di artikan sperti manusia... Kdang yg ada dlm diri kita bisa di lihat sbg kelebihan atau kekurangan, sperti halnya dgn gelas itu... Bsa di lihat stengah penuh atau pu stengah habis... Sekian lanjutan komen saya... Salam super yogi teguh "wrong ways" 085334494444
ReplyDeletetergantung dri org yg menilainya, bisa di katakan stengah penuh atau stegah ksong...pandangan smua org berbeda beda, salam super dri yogi hendrik wrong ways 085334494444
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteApakah gelas setengah kosong atau setengah penuh? adalah ungkapan umum, digunakan secara retoris untuk menunjukkan bahwa situasi tertentu bisa menjadi alasan untuk optimis (setengah penuh) atau pesimisme (setengah kosong), atau sebagai tes lakmus umum untuk hanya menentukan pandangan individu. Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk menunjukkan bahwa situasi dapat dilihat dengan cara yang berbeda tergantung pada satu sudut pandang, dan bahwa mungkin ada peluang dalam situasi serta kesulitan. Ungkapan ini digunakan untuk menjelaskan bagaimana orang melihat peristiwa dan objek. Persepsi adalah unik untuk setiap individu dan hanya interpretasi seseorang terhadap realitas. Ungkapan "Apakah gelas setengah kosong atau setengah penuh" dapat disebut sebagai pertanyaan filosofis
ReplyDeleteDari Rohmat Aminudin 085867773232