Wednesday, 3 September 2014

Sholat : Media Koreksi Diri

Salah satu hari penting ummat islam adalah hari isra' mi'raj...
Seperti yang kita ketahui, bahwa bersama dengan peristiwa ini pada tahun 612 Masehi, maka turunlah sebuah perintah agung, sholat 5 waktu sehari-semalam...

Perintah sholat ini amat ditekankan bagi seluruh ummat islam, sebagai media komunikasi kita kepada Allah, dan sebagai cara kita menjauhkan diri dari perbuatan keji dan mungkar.

Hal yang paling luar biasa adalah, sholat bisa kita jadikan fasilitas untuk mengoreksi diri kita sendiri. Sholat sesungguhnya bisa menjadi cerminan pribadi diri kita. Adab kita saat sholat, mencerminkan adab kita di kehidupan sehari-hari...
Maka sederhananya, kalau mau merubah karakter, maka awali dari merubah adab kita melaksanakan kewajiban ini...


"Sholat is my character, my character is sholat"

Sekarang mari kita koreksi diri kita...

Apakah sholat kita masih bolong-bolong?
Maka boleh jadi kita adalah orang yang tidak disiplin dan konsisten terhadap suatu pekerjaan, tidak teguh hati, kurang bertanggungjawab, dan sudah terlalu biasa melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat.

Apakah kita jarang sholat berjamaah?
Maka boleh jadi kita adalah orang yang sulit untuk bekerja sama dengan orang lain, tidak nyaman dengan kehadiran orang lain, pelit, memiliki egoisme yang tinggi, merasa diri paling benar, paling hebat, dan merendahkan orang lain.

Apakah kita sering membaca bacaan sholat dengan terburu-buru?
Maka boleh jadi kita adalah orang yang tidak sabaran, mudah gugup, sering mengucapkan kata-kata yang tidak perlu, dan kurang bertawakkal kepada Allah.

Apakah sholat kita tidak tuma'ninah?
Maka boleh jadi kita adalah orang yang tidak bisa fokus terhadap suatu urusan, gegabah, tidak pandai menyesuaikan dan segera nyaman dalam lingkungan baru.

Apakah kita kurang peduli dengan arti bacaan sholat?
Maka boleh jadi kita adalah orang yang kurang peduli dengan hal-hal bersifat detail, tidak visioner, tidak optimis, dan kurang mampu memaknai aktivitas harian kita sebagai pengabdian kita kepada Allah, sesuai dengan tujuan penciptaan kita.

Bagaimana? Sesuai, kan?
Masih banyak lagi yang bisa kita koreksi dari diri kita, yang sesungguhnya itu adalah cerminan dari adab sholat kita...
Mari perbaiki sholat kita! InsyaAllah karakter kita pun akan berubah dengan sendirinya...

Maka fahamlah kita sekarang, mengapa untuk perintah sholat ini Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam diperintahkan langsung menjemputnya kehadirat Allah Ta'ala...
Karena perintah ini adalah perintah yang agung, yang mampu menggabungkan angara ritual (fisik) dan spiritual (hati) kita.

"Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (sholat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
(QS. Al 'Ankabuut 29 : 45)

Tulisanku ini pernah dimuat di website http://www.esq-news.com di kolom Penulis 165
Berikut link-nya : http://penulis165.esq-news.com/2014/artikel/06/10/sholat-media-koreksi-diri.html

No comments:

Post a Comment